Duku adalah salah satu buah asli Indonesia. Hampir semua
wilayah di nusantara memiliki pohon duku yang tersebar secara merata. Ada tiga
jenis duku yang paling banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia, yaitu duku
komering, duku metesih dan duku condet. Selain rasanya yang segar, duku juga
digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kulit dan biji duku
digunakan sebagai obat diare dan demam, sedangkan kulit kayunya bisa digunakan
untuk menyembuhkan disentri. Kayu pohon duku juga sering dimanfaatkan sebagai
perabotan rumah tangga.
Cara budidaya duku
1.Pembibitan

2.Pengolahan lahan

3.Penanaman

4.Pemeliharaan
Pemeliharaan duku bisa di lakukan dengan 2 tahap yaitu, penyulaman
adalah perawatan tanaman pokok dengan mengganti tanaman yang rusak atau mati
dengan yang baru sedangkan penyiangan dilakukan dengan cara membersihkan
tanaman pengganggu yang tidak dikehendaki.5.Panen
Biasanya duku mulai berbunga pada bulan September dan
Oktober lalu memasuki masa panen pada bulan Februari dan Maret. Penyerbukan
bunga dilakukan melalui lebah maupun serangga lainnya. Waktu panen untuk
buahduku berbeda-beda di tiap daerah. Ada daerah yang menghasilkan panen buah
duku-langsat dua kali dalam setahun.
Cara panen buah duku dilakukan dengan memotong tandan buah
dengan pisau atau gunting pangkas. Usahakan proses pemotongan jangan sampai
melukai bagian batang tempat menempelnya gagang tandan. Ini disebabkan karena
daerah ini adalah daerah munculnya perbungaan selanjutnya. Lebih baik gunakan
tangga untuk memanjat pohon daripada memanjat langsung di batang pohon. Hal ini
untuk menghindari adanya kerusakan pada kuncup bunga. Lakukan pemetikan hanya
pada buah yang sudah matang.
Sumber
refrensi : Posted by seputar pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar