Strawberry adalah sejenis tanaman liar yang berasal dari
Amerika. Tanaman ini pertama kali di temukan di Chili, sebelum kemudian
menyebar ke sluruh pelosok dunia hingga terkenal sampai di Indonesia. Dahulu
gambaran tentang buah strawberry hanya ada di buku-buku komik HC Andersen.
Tapi sekarang, dengan cara yang sangat sederhana, yaitu bertanam strawberry
sendiri, kita sudah bisa mencicipi buah yang memiliki bentuk artistik ini.
Cara budidaya strawberry
1.
Pengolahan tanah / Penyiapan Media Tanam
Strawberry dapat di tanam di tanah ataupun di dalam pot atau
polibag. Untuk bisa di jadikan sebagai media tanam, tanah yang sudah di campur
dengan pupuk kandang harus di haluskan terlebih dahulu. Selain menggunakan
pupuk kandang, ada juga penambahan pupuk dasar dan obat tanaman seperti natural
Glio yang berfungsi untuk mencegah serangan jamur yang menyebabkan penyakit
layu. Setelah itu masukan tanah kedalam polibag atau pot. Jika ingin di tanam
di tanah langsung, harus di buat bedengan dan ditutup dengan mulsa untuk
mencegah penguapan yang tinggi.
2. Penanaman Bibit Strawberry
Tanaman strawberry berkembang biak dengan akar sulur. Untuk
digunakan sebagai bibit, pilih sulur yang telah memiliki akar, lalu potong dan
pindahkan kedalam polibag atau lubang tanam yang telah di persiapkan. Usahakan
saat memindahkan bibit, perakaran tidak rusak agar tanaman bisa segera
beradaptasi.
3. Pemupukan
Pemupukan biasanya di berikan setelah tanaman berumur 1.5 –
2 bulan. Komposisi pupuk yang diberikan biasanya terdiri dari NPK (16:16:16)
dengan perbandingan 1 : 4 ( 1kg untuk 40 liter air). Setelah larut sempurna
siramkan di samping tanaman sebanyak 300-400 cc/tanaman. Selain itu tambahkan
pupuk organik POC NASA dan hormonik sesuai dengan takaran yang ditetapkan.
4. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman strawberry akan mulai berbunga setelah 2 – 3 bulan
tanam. Dalam perkembangannya akan banyak penyakit dan hama yang mendekati
tanaman ini. Seperti penyakit layu pucuk, hama ulat, hama penggerek bunga, busuk
akar, busuk buah, dll. Untuk pencegahan hama gunakan PENTANA + AERO 810 atau
Natural BVR. Sedangkan untuk jamur penyebab pembusukan dan layu dapat di cegah
dengan menambahkan Natural GLIO saat pengolahan lahan / penyiapan media tanam.
5. Panen
Bunga strawberry akan muncul saat tanaman berumur 2 bulan
atau lebih. Ini disebut sebagai buah belajar karena perkembangan buah biasanya
tidak optimum. Buah belajar ini sebaiknya di buang dan pangkas. Baru setelah
tanaman berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga
dan berbuah. Panen dilakukan jika buah sudah terlihat merah sempurna tapi tidak
terlalu tua. Cara panen strawbery yang baik adalah dengan di petik atau
digunting pada bagian tangkai buah beserta kelopaknya. Setelah di cuci dan di
bersihkan, buah strawberry segar sudah siap di konsumsi.
Sumber
refrensi : Posted by seputar pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar