Lidah buaya adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat,
terutama bagi kesehatan manusia, permintaan pun banyak, namun tingkat produksi
lidah buaya di Indonesia masih kurang. Oleh karena itu budidaya lidah buaya ini
harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan produksi lidah buaya, berikut adalah
cara budidaya lidah buaya yang baik.
Cara budidaya lidah buaya
1.Penyiapan lahan
Sebelum melakukan budidaya tanaman lidah buaya dilakukan
penyiapan lahan untuk budidaya. Lahan disiapkan dalam keadaan telah dibajak dan
di gemburkan terlebih dahulu kemudian di buat saluran drinase dan bedengan.
Bendengan dibuat dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30-40 cm dan panjang di
sesuaikan dengan kondisi lahan.
2.Pembibitan
Budidaya tanaman
lidah buaya
dimulai dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu, pembibitan dilakukan cara
vegetatif, bibit diambil dari tanaman induk berupa anakan dengan jalan dicongkel
dan diusahakan agar akarnya tidak putus. Anakan yang telah di dapatkan ditanam
dalam polibag. Lama pembibitan adalah 3-5 bulan.
3.Penanaman
Setelah masa pembibitan barulah bisa ditanam diareal
pembudidayaan. Bibit tanaman lidah buaya ditanam dalam lubang dengan kedalaman
kurang lebih 10 cm. Pada waktu penamanan diusahakan agar tanaman lidah buaya
tidak berhimpitan dandaun tidak patah.
4.Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman
lidah buaya
dilakukan dengan cara memasukan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 2-5 kg
pada waktu 1-2 minggu sebelum ditanam. Kemudian setelah pasca tanam dapat
diberikan pupuk Urea dan Furadan.
5.Pemanenan
Lidah buaya sudah dapat dipanen pada umur 12-8 bulan setelah
tanam. Panen berikutnya dilakukan setiap bulan. Pasca panen, pelepah lidah
buaya di bawa ke tempat penyortiran. Setelah di sortir kemudian dibungkus dan
selanjutnya dibawa ke tempat pemerosesan lebih lanjut.
Sumber
refrensi : Posted by seputar pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar